Teori masyarakat ibnu khaldun wallpaper

Sosiologi Info - Teori Ibnu Khaldun tentang Sosiologi, bagaimana pandangan, pemikiran, dan perspektifnya ?

Mari simak juga tentang 3 pekembangan masyarakat menurut Ibnu Khaldun, mulai dari masyarakat primitif, pedesaan, dan perkotaaa atau masyarakat kota.

Yuk simak pembahasan dan ulasan singkatnya dibawah ini dengan seksama ya sobat, baca sampai selesai.

Mengenal Sosok Ibnu Khaldun

Siapa yang tidak pernah mendengar nama Ibnu Khaldun.

Ibnu Khaldun dalam dunia sosial memiliki kontribusi yang cukup besar. 

Ia menjadi landasan bagi sebagai ilmuwan untuk menjabarkan mengenai kehidupan masyarakat. 

Terkhusus disiplin sosiologi, Ibnu Khaldun punya tempat yang istimewa. Namanya memang jarang didengar di kampus-kampus eropa

Meski sebagian kampus besar masih mencatut namanya saat membahas mengenai sejarah perkembangan ilmu sosiologi. 

Kita bahas sosoknya mulai dari pribadi hingga teorinya ya.

Ibnu Khaldun bernama lengkap Abdul Rahman Abu Zaid Ibnu Khaldun. 

Ia lahir di  pada tanggal 1 Ramadhan 732 H atau bertepatan pada tanggal 27 Mei 1332 M. Ibnu Khaldun sejak kecil telah dilihat sebagai anak yang cerdas dan kritis. 

Guru utamanya ialah Muhammad bin Ibrahim al-Abili, seorang ulama dan guru yang dianggap oleh banyak ilmuwan sebagai tutor besar ilmu-ilmu sosial. 

Ibnu Khaldun pernah mengatakan bahwa praktik pengajaran tertentu justru merugikan proses transmisi ilmu pengetahuan. 

Misalnya bahan bacaan yang ringkas tidak dapat menyingkapkan ilmu secara keseluruhan.

Ia lebih cenderung untuk datang pada gurunya langsung medium mendapatkan ilmu. 

Ia meninggal pada 26 Ramadhan 808 H bertepatan pada 16 Maret 1406 dalam usia 74 tahun. Ia dimakamkan di pemakaman Sufi diluar Bah Al-Nashr, Kairo Mesir. 

Ia meninggalkan beberapa karya terkenal dan memberikan dampak besar bagi ilmu historiografi, sosiologi ekonomi, politik, dan sebagainya.

Berikut karya-karya Ibnu Khaldun, yaitu :

1.

Muqadimmah (kitab pengantar/pembuka)

2.

Al Ibar wa Anthology al-Mubtada’ wa al-Khabar fi Ayyam al-Arab wa al-‘Ajam wa al-Barbar  atau biasa dikenal dengan Al-Ibar. (kitab  isi)

3. Al-Ta’rif (kitab penutup) 

Nah itulah sekilas kita mengenal tokoh Ibnu Khaldun, untuk selanjutnya mari sama sama kita pahami teori Ibnu Khaldun berikut dibawah ini.

Teori Ibnu Khaldun Tentang Sosiologi, Perkembangan Masyarakat 

Khaldun menyebutkan bahwa untuk memahami sejarah dan kondisi sosial masyarakat suatu generasi, proses perubahan dalam suatu masyarakat.

Faktor dan pengaruhnya dalam peta peradaban suatu bangsa maka kita memerlukan sosiologi (Kasdi, 2014). 

Khaldun kemudian membagi perkembangan masyarakat seperti juga diajukan Comte, Spencer, Philosopher, dan lain lainnya. 

Hal ini mengindikasikan bahwa karya Khaldun itu juga telah diketahui oleh ilmuwan eropa sebelum Comte. 

Ada 3 Perkembangan Masyarakat Menurut Ibnu Khaldun 

Berikut perkembangan masyarakat menurut Ibnu Khaldun yang meliputi tiga masyarakat mulai dari :

1.

Masyarakat Primitif atau Wahsy

Masyarakat primitif ini dimana mereka belum mengenal peradaban, hidup berpindah-pindah dan hidup secara liar.

2. Masyarakat Pedesaan

Masyarakat pedesaan hidup menetap walaupun masih sederhana. Mata pencaharian mereka dari pertanian dan peternakan. 

Dalam kelas ekonomi mereka dibagi menjadi tiga, yaitu: petani, penggembala sapi dan kambing serta penggembala unta. 

3.

Masyarakat Kota

Masyarakat kotar yakni masyarakat berperadaban, di mana mata pencahariannya dari perdagangan dan perindustrian. 

Tingkat ekonomi dan kebudayaan cukup tinggi, mampu mencukupi kebutuhannya bukan hanya kebutuhan pokok.

Melainkan juga kebutuhan sekunder dan mewah (Misbah dalam Kasdi, 2014). Nah itulah pembahasan dan ulasan tentang pemahaman teori.

Contoh Fenomena Sosial

Homo Sapiens yang bermigrasi dari Afrika dan menginvasi Eropa di Lembah Neanderthal.

Ia kemudian mendiami wilayah itu dan membuat pertanian sederhana serta berternak hewan.

Kini masyarakat eropa lebih banyak menjadi pebisnis, bekerja di industri, dan menjadi sangat konsumtif. 

Demikian penjelasan tentang topik mengenai Teori Ibnu Khaldun Tentang Sosiologi, Perkembangan Masyarakat dan Contoh Fenomena Sosialnya.

Penulis Artikel : Sandewa Jopanda

Sumber bacaan Sosiologi.info : 

Al-Kudhairi, Zainab.

1995. Filsafat Sejarah Ibnu Khaldun.

Bandung: Pustaka Bandung.

Huda, Nurul. 2008. “Pemikiran Ibn Khaldun Tentang Ashabiyah”. Jurnal Suhuf, 20(1). Hlm. 41-52

Kasdi, Abduraahman. 2014. “Pemikiran Ibnu Khaldun Dalam Perspektif Sosiologi dan Filsafat Sejarah”. Fikrah, 2 (1). Hlm. 291-306.

Khaldun, Ibnu. 2019. Muqadimmah.

Jakarta: Wali Pustaka. 

Soekanto, Soerjono. 2017. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers